Sabtu, 01 November 2014

MERANCANG BISNIS KANVAS


Bisnis Model Canvas , alat untuk menjelaskan , menganalisis, dan merancang model bisnis. Para akademisi menjelaskan pengertian model bisnis dalam tiga kelompok. Pertama adalah model bisnis sebagai metode (cara), model bisnis dilihat dari aspek komponen-komponennya, dan model bisnis sebagai strategi bisnis.
Merancang model bisnis ini akan memudahkan dalam mengkonsep dan menjalankan proses bisnis.
Elemen dalam Business Model Canvas mencakup Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resourcess, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure. Untuk menyusun model bisnis menggunakan pendekatan ini dimulai dari Customer Segment, diikuti dengan Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure.
1. Customer Segment. Dalam menjalankan roda bisnisnya, pertama-tama organisasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Organisasi dapat menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen ini akan menentukan komponen-komponen lain dalam model bisnis.
2. Value Proposition adalah manfaat yang ditawarkan organisasi kepada segmen pasar yang dilayani. Tentu saja, value proposition akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya. Value proposition juga akan mempengaruhi komponen lain seperti Channel dan Customer Relationship. Buku ini menyajikan contoh kreativitas perusahaan ritel di Indonesia dalam menciptakan Value Proposition.
3.Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan Value Proposition kepada Customer Segment yang dilayani. Channel berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. Dua elemen lain yang harus diperhitungkan secara cermat dalam membuat model Channel adalah Value Proposition dan Customer Segment.
4. Revenue Stream merupakan komponen yang dianggap paling vital. Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Meskipun demikian banyak organisasi bisa membuka aliran masuk pendapatan dari kantong bukan pelanggan langsung.
5. Customer Relationship, yaitu cara organisasi menjalin ikatan dengan
pelanggannya.
6. Key Activities adalah kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan Proposisi Nilai.
7. Key Resources adalah sumber daya milik organisasi yang
digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand.
8. Key Partnership merupakan sumber daya yang diperlukan oleh
organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership oleh perusahaan dapat berbentuk outsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi
strategis.
9. Cost Structure adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh organisasi.
Sumber: PPM Manajemen
Download template membuat bisnis kanvas: https://canvanizer.com/new/business-model-canvas

Sabtu, 18 Oktober 2014

Contoh Packging menarik

Packging produk sangat penting, walaupun inti produk pada isinya. Namun packging yang menarik menambah nilai jual. Karena Packging akan dipandang konsumen cerminan dari Isi dan kualitas. Berikut packging menarik. Semoga bisa mengispirasi Usaha anda.









Selasa, 07 Oktober 2014

Tentang Saya


Perkenalkan Nama Saya Joko Prasojo saya berprofesi sebagai Staf Konsultan di Perusahan Konsultan Pelayanan Akuntansi di Jogja. Saya sejak sekolah menengah atas mengambil jurusan Akuntansi di SMK Negeri 2 Kotabumi, kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi jurusan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. DIsamping itu saya banyak menimba Ilmu dari orang-orang yang berkecimpung dalam dunia Bisnis dan Karyawan.

Menyusun Marketing Strategy 4P

Jerome McCarthy telah mengklasifikasikan marketing stratgi tersebut kepada empat group utama iaitu Product, Price, Place & Promotion  yang merupakan Bauran Pemasaran yang biasa digunakan oleh pemasar. Bauran ini juga biasa disebut sebagai strategi pemasaran 4P.


Berikut variabel setiap kompenen marketing Strategi:


Product

Price

Place

Promotion
- Variety
- Quality
- Design
- Features
- Brand name
- Packaging
- Sizes
- Service/support     
- Returns/benefits
- Warranties

- List price
- Discounts
- Allowances
- Payment period
- Credit terms
- Channel
- Coverage
- Assortments
- Location
- Inventory
- Logistics
- Service level
- Sale promotion
- Advertisement
- Personal selling
- Public relations
- Message
- Media
- Budget

Produk
Penerapan variabel-variabel dalam product tidak mesti semuanya harus ada, tergantung sigmentasi dan fokus perusahaan. Dalam merancang Produk harus dengan baik, karena dalam produk adalah alat dalam mengahasilkan pendapatan. Ada 2 hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan Produk Segmentasi & Tujuan Pasar. Berkenaan dengan Segmentasi ialah siapa konsemen yang akan dituju? sedangkan Tujuan Pasar dipasar manakah Produk akan dijual, hal ini akan melalu petimbangan yaitu: 1). Akses Distribusi, 2). Pola konsumsi (bentuk), 3). daya saing, 4) Permintaan. (Penjelasan ricinya)
Setalah melalui pertimbangan tersebut maka selanjutnya merinci variabel-variabel dari Produk. Penentuan Produk harus dianalisis terkait penerimaan pasar, produk saingan, dll. Inovasi dalam Produk perlu dilakukan sebagai nilai tambah (Value Added) dan pengkhususan dari perusahaan untuk mempertahankan Produk.

Price
Terkadang harga adalah sebagai lambang kualitas Produk, namun ini tidak selamanya berlaku. Strategi penetapan harga sangat penting karena sebagai faktor peranan dalam mempengaruhi pengguna dan menjadi konsumen tetap. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga terbagi menjadi dua Faktor yaitu: Faktor Internal dan Faktor Eksternal:
Faktor Internal: 
1.      Sasaran pemasaran 
2.      Strategi bauran pemasaran  
3.      Biaya  (biaya Produksi (jika ada), biaya Penjualan, biaya adm & umum, dll)

4.      Pertimbangan organisasi
Faktor Ekstern:
  1. Sifat pasar dan permintaan
  2. Pesaing
  3. Faktor lingkungan
Penjelasan selengkapnya: (Masih proses)

Place
Inti dari Place ialah bagaimana produk perusahan bisa terdistribusikan/tersalurkan kepada konsumen. Penentuan ini juga harus melihat segmentasi dan tujuan pasar produk. Tujuan dari penetapan strategi palce ialah:
1. Konsumen/Reseller mudah mendapatkan produk 
2. Produk dan Brand dapat dikenal
3. Mampu menjangkau pasar yang luas

4. Biaya distribusi lebih efesien 
Setelah itu merinci dari variabel Place.
Penjelasan selengkapnya: (Masih proses)

Promotion
Promosi adalah proses pengenalan Produk sampai dengan pembelian dan mempertahankan produk. Inti dari promosi adalah:
1. Mengenalkan brand produk perusahaan kepada masyarakat Umum
2. Mendapatkan konsumen
3. Meningkatkan penjualan

4. Mempertahankan konsumen untuk menyanjadi konsumen tetap dan loyal

Penjelasan selengkapnya: (Masih proses)

Recent Posts

Text Widget